Mantera Beradu

Masih belum sempurna


Bismillah...
(mantera beradu dengan irama dan lagu)

intro (m.nasir)


gerakkan hati, hati gerakkan
pandanglah aku, akulah dia

verse 1

kulitku tebal, ku bebal, ingat ku kebal
banyak berbual, makan angin kembung perut mual
resah dan tidak senang, hidup tak pernah lenang
ku skizo paranoia, takut pecah tembelang

(m.nasir)


pecah tembelang, peta dah hilang
bangau dah pulang, suara sumbang

lidahku kaku tak selicik kuku
teman baikku buku, biniku pena
tak pernah lena
aku suka mengintai, pantang ditenung
berakhir pertelingkahan dalaman
pasti belum
ikut gerak hati, pena melayang
dilihat dua layang pandang, taklah segarang
takat meradang, tanya abang gedang apa barang?
badan macam badang, main acah belakang parang
hunuskan keris, musuh ada pistol
tradisi kekalkan, adaptasi harus betul
tujuh baris keramat, tuju garis penamat
baik berpada, biar jahat asal selamat
ramai saudaraku yang baik telah dipijak

chorus (m.nasir)


awan mendung yang berarak
bawa tangis, bawah resah
rebah rindu yang terkumpul
semua gerak dan kalimat
semua janji yang terikat
lebur di sisiMu

verse 2


ay yo ijazah terbaik datangnya dari jalanan
dari pengalaman bercakar dan bersalaman
konflik motivasi, cuba meditasi
positif, yang benci jadi inspirasi pagi
peduli interpretasi basi
pekakkan sebelah, alang biar keduanya
muka cantik, soalan bodoh yang ditanya
jadi melodi yang lebih hina dari zina, huh
lubikin dosa, kubikin prosa
testosterone testarossa, cita-cita sosa
KL, KL cosa nostra
jalan berliku kuharung roller coaster
gah sentosa, tiada penyesalan
luas pandangan, jauh dah berjalan
tak sempurna, masih ada kejanggalan
gagal merancang, merancang kegagalan

chorus (m.nasir)


awan mendung yang berarak
bawa tangis, bawah resah
rebah rindu yang terkumpul
semua gerak dan kalimat
semua janji yang terikat
lebur di sisiMu

verse 3

chorus (m.nasir)
awan mendung yang berarak
bawa tangis, bawah resah
rebah rindu yang terkumpul
semua gerak dan kalimat
semua janji yang terikat
lebur di sisiMu

outro (m. nasir)


puisi hatimu, hatimu puisi
palu hatiku, palu hatiku

kulit tak bersalin walau saling ganti baju
pandang sini, pandang sinis kuberbahasa baku
tatakata nahu, himpun jadi satu
mantera beradu dengan irama dan lagu

akhirnya sempurna...


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Aku suka lagu nie..

sebagai ingatan buat

kita semua..

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...